24 April 2009

Cinta Sejati

Cinta Sejati


Jika cinta sejati seringkali harus diuji dari sebuah kesendirian
Kumohon kali ini pada Tuhan untuk tidak memberi hambanya ujian
Bukan ku tidak ingin membuktikan
Hanya saja kuingin sungguh… bahagianya kurasakan

Jika cinta sejati kerapkali harus melalui beribu rintangan
Kumohon kali ini pada Tuhan untuk memberiku sedikit kelapangan
Bukan ku tidak mau berjuang dan bertahan
Niat putih juga butuh waktu untuk diwujudkan

03 April 2009

Aku memilihmu

Aku memilihmu…


Untuk menemani di kala siang tak bermentari
Saat malam tak berbintang
Agar dapat terangiku dengan senyuman

Aku memilihmu…
Saat terik sinar menyengat dan membakar
Ketika bulan sabit atau purnama
Untuk temaniku menyusuri dunia

Aku memilihmu…
Dengan hati yang tak memilih waktu
Sepenuh cinta tanpa masa
Semenjak harap masih mendengung hampa

Aku Adalah Puis

Aku Adalah Puisi


biduk di langit masih kering tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah setia

Aku

Aku

Seorang pria lemah
terus mendamba cintamu
Berharap kelak akan kembali
Tak peduli… berapa lama waktu
Harus terbuang tuk sebuah penantian
Menunggu… terasa jauh lebih berarti
Daripada sekedar hidup kosong
Tanpa tujuan

Seorang pria lemah
berusaha slalu mencintaimu
Bukan karena kesempurnaan yang ada
Membutuhkanmu lebih dari
sekedar kesempurnaan yang ternilai
kelak mungkin kau mengerti
meski kau tak harus kembali

Aku

Aku

Tak pernah lelah menulis puisi
Tak pernah lelah mengimaji hati
Tak pernah lelah mencari inspirasi
Tak pernah lelah berfantasi

Tak pernah letih mengucap kata cinta
Tak pernah letih mengungkapkan rasa
Tak pernah letih berlagak seorang pujangga
Tak pernah letih menghibur sesama

Adakah engkau Mencintaiku

Adakah engkau Mencintaiku

beribu hari ku lalui bersama mu….
namun kau tak pernah peduli kan hadirku….
berjuta masa ku menemani raga mu…
namun bathinmu tak pernah ingin kan ku…

hingga ambang batas rasa cintaku….
ku langkahkan kaki menjauhi mu….
namun tetap tak kau relakan….
apa yang sebenarnya ada dalam kalbumu???

cinta atau kah sebatas keinginan dan ke egoisan???

ku terdiam sejenak tuk memutuskan…
namun cinta ku pada mu tetap berkobar…
dan kuputuskan untuk tetap tinggal di dekat mu…

hari pun silih berganti…
namun kau tetap seperti yang dulu…
acuh dan tak peduli pada cintaku…

dan hingga batas waktu ini…
slalu dan kan slalu kUpertanyakan…
ADAKAH ENGKAU MENCINTAIKU
1108 hari

1108 hari
Sendiri
Menanti
Tak pasti

1108 hari
Renungi
Cinta sejati
Tak henti

1108 hari
Sendiri…
Sendiri…
masih sendiri

1001 Puisi

1001 Puisi

1001 puisi telah kutuliskan disini
seolah tanpa arti…
seolah ku hanya ingin bicara pada diri sendiri
untuk nanti, s’bagai saksi hari ini

1001 puisi tertulis mendalam di hati
bangkitkan imaji…
kuatkan jiwa rapuh cinta sejati
separuh nafas inginku semua kembali

1001 puisi tentang sepinya hati
penantian dari sendiri…
lalui ratusan hari-hari, jiwa sepi
demi menanti… namun tak pernah pasti

1000 Hari

1000 Hari

1000 hari menjelang nyaris melahirkan 1000 hari pengharapan. Aku masih banyak terdiam, aku masih larut dalam kenangan.Seolah tak percaya bahwa kau pergi, aku berdiam diri menanti. 1000 hari memang bukan waktu yang lama, namun 1000 hari juga bukan jawabnya.

Atau mungkin 1000 hari lagi ?

10 Alasan Mencintaimu

10 Alasan Mencintaimu

Aku butuh teman untuk melalui
Aku butuh kawan untuk berbagi

Aku butuh bayangan untuk mengikuti
Aku butuh mentari untuk menerangi

Aku butuh air untuk menyirami
Aku butuh pohon untuk meneduhi

Aku butuh pagi setelah gelap hari
Aku butuh tempat untuk kudiami

Aku butuh tersenyum setelah bersedih
Aku butuh hati untuk disayangi

Untuk itulah kuingin kau tetap disini
Hingga kelak kujadikan seorang istri

7 kata cinta

7 kata cinta

7 kata cinta yang pernah ada
Sebagai penghias hubungan kita
Sebagai dasar dalam membina hubungan
janganlah pernah kau lupakan

Dimulai dengan ’setia’
lalu ‘kasih’
lalu ’sayang’
lalu ‘rindu’
lalu ‘percaya’
lalu ‘jujur’
lalu ’sehati’

Tidak cukup 7 kata cinta
karena cinta tidak berwarna
karena manusia penuh dengan dosa
karena cinta lahir dari kebeningan jiwa

menambah ‘penerimaan’
mengurangi ‘pengharapan’
memberi cinta
tanpa harus mengharapkan balasannya

1 Menit Lebih Lama

1 Menit Lebih Lama


Selalu saja kutakut untuk membuat sebuah keputusan untuk mengakhiri penantian panjang. Padahal 1000 hari lebih telah berlalu.

Tetap sama. Alasan yang sama dengan ketika dulu aku mulai meragukan kekuatan penantian ini. Ku takut… kuhanya butuh waktu 1 menit lebih lama, ketika aku memutuskan berhenti dari penantian lalu 1 menit sesudahnya engkau datang.

Sungguh tak ingin ku menyesal. Hingga diam, tak memilih dari kebimbangan telah menjadi sebuah keputusan yang berarti penantian panjang. Namun tetap saja, ku takut ini semua hanya butuh waktu 1 menit lebih lama.

Hingga akhirnya kau datang.

Syair Cinta

“Syair Cinta”

Semoga,
sayap patahku
cukup menghangatkan pangeran hati
Yang melambungkan bahagiaku,
meneduhkan di saat diri telah merapuh
Kini kumengerti arti penantian
memahami makna gelombang sebelum daratan
saat ksatria kejora memanah mendung di angkasa
derai tawaku menjadi bintang di langit terang
binar mataku cahaya di jiwanya
dia labuhan hatiku

Cinta tanpa maaf hanya akan menyisakan luka

“Cinta tanpa maaf hanya akan menyisakan luka”

“Jika engkau berani mengatakan cinta, bersiaplah untuk merayu hatimu. Jangan biarkan hatimu mengkerut karena cemburu”

“Mata tidak bisa menilai kebenaran nurani, hanya hati yang penuh dengan cinta bisa merasakannya. Maka ketika hatimu penuh dengan rasa curiga matamu akan menilai semua yang salah seakan - akan benar”

“Cinta sejati hanya ada pada hati yang rela berkorban untuk kebahagiaan orang yang dia cintai, Walau dia harus tersakiti karenanya”

“Tak ada cinta tanpa cemburu, tak ada cemburu karena cinta. Cemburu lahir dari ketakutan dihianati, ketakutan miliknya diambil orang, bukankah cinta tak mesti memiliki?, mengapa harus cemburu?”

Best Friend

~Best Friend~

When I am feeling sorrow and need to talk someone......
you are always there.
when I feel lonely and need to share my thoughts.....
I turn to you and you listen.
when I am feeling joy and want to celebrate.......
you are the to share it with.
You listen you care......
that's what good friends are all about.
I cherish our friendship.....
It is truly a treasure.
I hold your friendship lovingly within in my heart....
Thank you for being my friend.

Tangisan Batin

Tangisan Batin


Ketika jutaan bintang menghiasi kegelapan
hati ini justru berteman sepi
Hanya nyanyian alam
yang mengusik kesunyan
Tanpa terasa butiran air mataku jatuh
basahi wajah sang penyair
Tuhan dengarkan kegalauan batinku
Bantulah aku
Berikan aku kekuatan
tuk lewati semua duri kehidupan ini
Tanpa Mu…
Ku sanggup hadapi semua duka lara ini

satu

Satu……….


ada perih yang menyusup
menyelinap,mendekap erat
selewat waktu mengharapkanmu
dan,sia-sia memanggilmu dalam gelap
semua tlah terpahat
terlalu dalam tersirat
pernahkah kuberkata,
aku mencintaimu?

LEPAS

LEPAS

Kutantang kehidupan
seperti bajak laut yang berlayar ujung maut

kutangkalkan jubah kesombongan
disinggasana kehidupan

dan telah berjalan takdir
saat manusia bicara tentang kehidupan yang tersingkir

karena aku berfikir
kehidupanku bukan langkah mereka yang terencana
karna kehidupanku adalah singasana bagi mereka yang ternoda.

aku hanya takut pada kemunafikan yang menidurkan kebenaran
kebenaran yang telah lama takut akan kehormatan.

kehormatan yang kuanggap sebagai raja kehidupan
yang ternyata kini adalah sebuah kebodohan yang dulu kuagungkan.

kumaki masa ini biar tak menjadi fenomena harga diri
biar nurani bisa kembali menjadi suara lantang
yang kan menjadi pemenang dalam hitungan waktu yang panjang.

Gadis yang kukagumi

Gadis yang kukagumi

andai kamu tau
dari jauh aku memandangmu,menikmati keindahanmu
tidakkah kamu merasakan perasaan yang sama denganku ?
aku menyukaimu , dan aku harap kaupun menyukai aku

gadisku, jangan palingkan wajahmu
karna bagiku inilah saat saat terindah dalam hidupku
mengagumimu, dari kejauhan

Cinta Itu

Cinta Itu

Cinta itu hutan
meneduhkan, cantik tapi kadang kita tersesat di dalamnya
Cinta itu matahari
panas membakar tapi ia berguna
Cinta itu hujan
selalu kita berlari agar tak terguyur tapi selalu kita kenang saat kemarau menyerang
cinta itu awan
kadang berarak beriringan kadang hilang tak tahu kemana
cinta itu kamu
kadang menyebalkan tapi juga kurindukan

tak sempurna

Tak sempurna

cinta kita tak pernah sempurna
seperti kehidupan yang terus berjalan
yang berlari mencari kesempurnaan
tapi selalu saja tak sempurna

ketaksempurnaanlah yang membuat kita saling belajar
cinta kita biarlah selalu tak sempurna
karena sempurna hanya akan membuat kita terhenti
tak tahu harus menggelinding ke mana

Satu

Satu

satu saja yang kuberikan padamu
tak perlu dua apalagi seribu
cukup satu
ya
satu
satu yang membuat kita menyatu
lalu melahirkan
seribu puisi

kekasihku layla

kekasihku layla

Kemarilah, kekasihku.
Kemarilah Layla, dan jangan tinggalkan aku.
Kehidupan lebih lemah daripada kematian, tetapi kematian lebih lemah daripada cinta…

Engkau telah membebaskanku, Layla, dari siksaan gelak tawa dan pahitnya anggur itu.
Izinkan aku mencium tanganmu, tangan yang telah memutuskan rantai-rantaiku.

Ciumlah bibirku, ciumlah bibir yang telah mencuba untuk membohongi dan yang telah menyelimuti rahsia-rahsia hatiku.

Tutuplah mataku yang meredup ini dengan jari-jemarimu yang berlumuran darah.

Ketika jiwaku melayang ke angkasa, taruhlah pisau itu di tangan kananku dan katakan pada mereka bahawa aku telah bunuh diri kerana putus asa dan cemburu.

Aku hanya mencintaimu, Layla, dan bukan yang lain, aku berfikir bahwa tadi lebih baik bagiku untuk mengorbankan hatiku, kebahagiaanku, kehidupanku daripada melarikan diri bersamamu pada malam pernikahanmu.
Ciumlah aku, kekasih jiwaku… sebelum orang-orang melihat tubuhku…
Ciumlah aku… ciumlah, Layla…

Denganmu

Denganmu

Garis yang tadinya tak mampu kulukis kita membentang jauh
Kaulah yang memegang tanganku mengarahkan jari ini agak tak lunglai memegang pensil kehidupan. Menjaga dengan senyuman agar hati ini tak letih menyambung garis yang banyak terputus.

Cemburu

Cemburu

tak perlu aku cemburu
karena dia
atau
siapapun

bahkan waktu pun tak perlu menjawabnya
kesetiaan biarlah membuktikan dirinya
bukan melalui cemburu
apalagi
hanya sekat bernama waktu

Sudahlah

Sudahlah

Sudahlah dulu bicara cinta
malam ini biar kau istirahat
dari pencarianmu
ke setiap lembar kehidupan

Besok kita lanjut lagi
cerita cinta yang belum selesai
Sekarang tidurlah dulu

Tapi kau jangan memimpikan cinta
Cinta besok saja kau raih
tak perlu memimpikannya dalam tidur yang tak lelap

Salah

Salah

tak ada yang salah dalam cinta
pun tak ada cinta yang salah
selalu seperti itu

cinta bukan sebuah pilihan
seperti memilih baju yang hendak kita gunakan
cinta bukan pula perhiasan
yang ketika ada yang baru
selalu saja yang lama terlihat usang

cinta ya cinta
seperti halnya KAU

Jarak

Jarak

terkadang untuk membuat sesuatu itu berharga kita harus membuat jarak
seperti Bulan yang terlihat indah karena jarak yang membentang

Jangan menangisi jarak sayang
biarlah ia terulur panjang

hingga kita tak bisa melihatnya
dan cukup kita rasakan

seperti cinta ini...

Cukup

Cukup

tak perlu lagi kau bertanya, apakah aku bosan padamu
juga tak perlu kau baca buku-buku kuno tentang cinta
cukup kau diam saja
dan ijinkan aku melihat jauh ke dalam sorot matamu
hingga kau mulai memejamkannya

Wait

Wait!!!

brak!!!!
hati ini tergetar
lamunan ini membawa jauh
rasa ini
masih ingin untuk dipuaskan

dengarlah kau!!
sekali ini palingkan hatimu
siratkan makna di kertasku
nyalakan cahaya di kegelapan ini

angin membawa wangimu
air membawa kesegaranmu
dedaunan ini menggelitik kupingku mesra
mengingtkanmu akan sentuhanmu

bersujud aku
bertekuk kaki ini
bibir mengucap doa
andaikan waktu berpihak padaku

terperangkap sudah
akankah terlepas ku?
impianku masihkah?
harapku terbuka

akankah?
ahhh…
labuhan mana yang kau tuju kasih?
aku?dia?

ta ku mengerti
aku memang sudah hilang
munculkan aku dengan mu!
akankah waktu membantu?

lebur bersama hampa
berputar
sampaikan padanya
penantianku…

akankah waktu menungguku atau sebaliknya?

semrawut!!!
tunggu saja!
kosong
tiada

rindu

Rindu

“RINDU”
GELAPNYA MALAM AKU LALUI
SEPI SUNYI MENUSUK KALBU
HASRAT RINDU YANG MENBARA
AURA BERDEKAPAN PUN DATANG MELANDA

KESUNYIAN MALAM YANG MENCEKAM
PRASAAN CINTA YANG MEMBARA
KELUH KESAH MENYAPA HATI
KEKUATAN CINTA YANG BERTANYA
SATU HATI SATU PRASAAN
MENYATU DALAM DUA INSAN.

Ingin Hidup

Ingin Hidup

Aku ingin terbang,
tapi tak mampu kepakkan sayapku

Aku ingin berlari,
tapi ku tak tahu caranya

Ku hanya bisa mencintaimu sepenuh hati,
Ku hanya ingin melihatmu Bahagia…

Aku ingin Hidup,
hanya untuk berikan rasa Sayang bersamaku,
Aku ingin Hidup,
menjagamu nyaman di Hati,

Aku ingin Hidup,
hanya untukmu,
meski ku tahu ku bukan yang terbaik,
tapi ku selalu mencoba curahkan yang terbaik bagimu,
Bahagia dari Senyummu,

Aku ingin Hidup,
Bahagiakanmu,
meski Hati ini tak mungkin milikimu

Sudah banyak kenangan,
ketika kini ku kehilanganmu…

Aku Merindukanmu

Aku Merindukanmu

Sangpujangga Berkata
Tanggal Merana
Bulan Kecewa
Tahun Tersiksa
Zodiak Berkata
“Kala hati dirundung rindu, Pikiran melayang hayal pun datang, nyanyi kan lah lagu rindu, ungkapkan lah walau hanya sepatah kata, agar iya tak merasa kesepian”.

Cinta putih

Cinta putih

Ada bayang yang tak pernah pergi
Ada nama yang s’lalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui hari-hari

Meski kutau bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’

Ada keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup… walau tertatih seorang diri
dan kau tetap disana, diami sudut paling sunyi
dan suci…

Tentangmu

Tentangmu

Baru saja kutulis namamu di diary harianku
Belum habis semua rasa bahagia kutuang
Haruskah kini kutuliskan tentang lara,
tentang kesendirian yang tak kutau akhirnya ?

Ku tau kau takkan pernah menjawabnya
Sebab kau pergi saat ku masih ternganga
Terbuai segala pesona rasa jatuh cinta
Haruskah kurobek semua seolah tak pernah ada ?

Penantian

Penantian

Manusia tempatnya salah…
Tapi haruskah ku menyalahkanmu ?
atau menyalahkan hatiku sendiri
Yang tetap bertahan meski engkau pergi

Disini sepi… sayangku…
Tapi aku tak menangisi kepergianmu
Hatiku sunyi… sungguh sunyi…
Tanpa manis kata manjamu

Aku takkan menyalahkan siapa-siapa
Menunggumu ku takkan merasa sia-sia
Jika perpisahan itu adalah kejujuran hatimu
Biarkan puisi ini menjadi puisi penantianku

Hari Tanpa Puisi

Hari Tanpa Puisi


Hari-hariku tanpa puisi
Tak berima, tak bermakna, tak ada keindahan kata
juga tak bermisteri

Hari-hariku tanpa puisi
Kosong, kering, tapi juga basah dan penuh
Semua campur aduk

jejakmu

jejakmu

Ada jejakmu di hati
Sejak engkau melangkah bahagia
Hingga pergi meninggalkan luka
Semuanya tertinggal

Terngiang aku saat-saat dulu
Kita berdua masih
Menjejak harapan yang sama
Tujuan yang satu… cinta abadi

Hingga lalu engkau pergi
Meninggalkan jejak yang dalam di hati
Tanpa pernah berkata, tanpa pernah memberi
Padaku, harapan untuk kembali

Takkan kuhapus jejakmu…
Biar sakit, biar pedih, atau apapun rasanya
Tetap tersimpan selama-lamanya
Hingga angin dan air mengaburkan semua

Pedih

Pedih

Mereka tertawa seolah aku tak merasakan apa-apa
Seperti perpisahan hanyalah sebuah fase biasa
Mengolok-olok dan memberi semangat seadanya
Kawan… aku baru saja kehilangan cinta

Semua melarangku menangis, hatiku tak boleh menjerit
Tapi mereka tertawa… bukannya memapah jiwaku yang lemah
Tak ada lagi singa dan serigala di dalam jiwaku kini
Kumohon tolong, berhentilah menertawakan kepergiannya !

Aku hanya ingin engkau tahu, bukan menertawakanku
apalagi menghujatku… sebab engkau kawanku
Jika tak bisa kau berikan aku empatimu
Jika tak bisa kujadikan engkau penguatku

Kumohon berikan aku ruang sunyi untuk mendamaikan diri
tuk mengenangnya pergi…
tuk menantinya datang kembali…
tuk membangun semangatku lagi…

Cinta

Cinta

Sebab cinta tak butuh terlalu banyak kata
Buang semua puisi yang pernah kuberi !
Lupakan semua kata mesra yang kuucap !
Perhatikan saja berapa lama aku disini

Berhentilah untuk menatap masa lalu
Rajutlah impian kita setiap waktu
Tanpa ada egomu… tanpa ada egoku
Berjalanlah bersama sebagai satu

Sebab cinta tak hanya ingin sementara
Belajarlah untuk s’lalu mengerti
Belajarlah untuk s’lalu memberi
Jadikan kesuciannya itu abadi s’lamanya

Kosong

Kosong

Bukan tak sempat atau tak lagi berniat, hanya saja tekad tak cukup untuk membuat sebuah puisi terlahir secepat kilat.

Esok, jika aku sanggup memanggil kembali semua inspirasi yang kini pergi, pasti ‘kan kutuliskan untukmu (lagi) sebuah puisi cinta untuk hati. Aku berjanji !

Hari ini, biarkan saja aku diam dalam keheranan tentang kemana larinya semua jiwa-jiwa puitis yang biasanya bersemayam di hati dan jiwaku. Mungkin semalam cukup, mungkin juga tidak. Aku tak pernah mengerti. Aku hanya akan coba menanti.

Semoga semua memahami. Semoga semuanya tak pergi.

Kebungkaman Hati

Kebungkaman Hati

Senyap terasa disekelilingku
galau tak pernah pergi dari setiap benakku
Ada hal tak mampu q bendung
Saat q ingat tatapanmu
Jantungku berdetak kencang
Pikiran q meluluh lantah tak menentu

Ada hal tak ingin q berkata
sesuatu membuat q diam dalam sekejap
Lelah hati membuat q merajuk
Tawa jadi cadar kebohongan perihku

Ada hal yang ingin q berikan
Tapi tangan q tak mampu menyentuhnya
mataku hanya bisa terpaku dengan kebungkaman tak menentu

Ada hal yang ingin membuatku pergi
Mungkin kebutaan hatimu membuatku rapuh
Terasa sendu di kedua mataku
setiap q lihat hatimu menjauh

Mungkin hanya waktu yang mampu menjawab jeritan asaku
Mungkin kepergianku membuatmu mengerti
Bahwa namamu selalu ada direlungku

Membisu

Membisu

ku ratapi jlan yg panjang.,
kau tuntun aku dalam waktu
saat ku berjalan bersamamu
lalu kau tinggalkan aku sendiri.,.

dijalan yg sepi..,
hingga akupun mati membisu,.
terkubur kenangan dan waktu.,.
sampai tetesan air mata ini kering dari singasannya.,.

wahai kasih,.,.
kau tancapkan belati cinta mu di dadaku
tapi akhirnya kau cabut jua
sampai diriku membisu tiada akhirrr,.,.

Jika

Jika

Jika tulus cinta harus terpisahkan jarak
Jelas cinta tak lagi menggunakan indera
Jika rindu harus diobati dalam penantian
Jelas ini hanya berbicara tentang perasaan

Jika hidupku adalah tentangmu
Maka semua usahaku adalah untukmu
Jika disisiku adalah bahagiamu
Maka disisimu adalah semua pengabulan atas doa-doaku

Seberapa besar kau mencintaiku

Seberapa besar kau mencintaiku ?

Jangan lagi kau jawab dengan puisi karya Elizabeth Browning
Jawablah aku semampumu, karena letih aku menunggu. Layakkah cinta ini dipertahankan ? Jangan lagi kau jawab biarkan seperti air yg mengalir.
Berikan aku kepastian karena sudah kulayari sungai cinta kita dengan riak jeram tak hentinya
Aku iklas menjalani namun jawablah, yakinkan aku, seberapa besar kau mencintaiku ?

Cinta Abadi

Cinta Abadi

Kemarin, sengaja kubisikkan padamu kalimat penuh cinta
Kuharap itu mendengung abadi sepanjang masa
Di dalam raga dan jiwamu, tanpa kau menyadarinya
Sebab itu aku… mengatakan padamu apa adanya

Tadi pagi… kusambut hariku dengan sinar cerah mentari
Kutitipkan harap pada embun yang membasahi bumi
Agar cinta kita berdua ini kekal abadi, tak terkecuali
Hingga bumi tak lagi bermentari, hingga hitam menjemput raga ini

Cinta Sejati


Cinta Sejati


Jika cinta sejati seringkali harus diuji dari sebuah kesendirian
Kumohon kali ini pada Tuhan untuk tidak memberi hambanya ujian
Bukan ku tidak ingin membuktikan
Hanya saja kuingin sungguh… bahagianya kurasakan

Jika cinta sejati kerapkali harus melalui beribu rintangan
Kumohon kali ini pada Tuhan untuk memberiku sedikit kelapangan
Bukan ku tidak mau berjuang dan bertahan
Niat putih juga butuh waktu untuk diwujudkan